Sabtu, 24 November 2012

May Contain Compassion

"Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak terbalas? Menanti sesuatu yang tak kunjung datang? 

Hari berganti hari tetapi arah hati ku tak pernah berubah—selalu tertuju kepadamu. Aku tak pernah jenuh menunggu... menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku bagimu. 

Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia dan mulai mencari cinta baru. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya?  Kalau semua tentangmu mengikutiku seperti bayangan yang menempel di bawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang berbulan-bulan mengendap di hatiku? 

Aku berharap mendapat jawaban darimu. Namun, kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu."

Good words, right? Siapapun yang membacanya pasti akan terenyuh, tidak peduli apakah dia sedang menunggu atau tidak.

Saya tidak dalam mode ingin bercoleteh mengenai hal-hal macam ini. Tidak sekarang, saat saya sedang diburu what-so-called quizzes-related stuffs untuk senin esok... Tetapi, siapapun kamu di luar sana yang sedang menunggu, jadikan momen tersebut untuk menjadi sebaik-baiknya dirimu. Sehingga jika orang yang kamu tunggu tidak kunjung menolehkan wajahnya padamu, seseorang lain yang lebih baik justru akan datang padamu.

Selamat berhari Minggu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar