Kamis, 14 Agustus 2014

To One Who Is Currently Miles Away

Masih ingat dengan surat yang kusertakan di hadiah kejuatanku untukmu (yang kau pilih sendiri)?

Keywords: toy, building, Dubai


SOS.

Tolong dibaca lagi. Dan beri tahu aku jika sudah mengerti.

Dari sahabatmu.

Jumat, 13 Juni 2014

Sebuah Janji

Masih ingatkah perkataan asalku padamu? Yang kubilang, jangan terlalu digubris. Namun sepertinya kau tidak mendengarkanku, ya?

Hei, terima kasih telah memeluk mimpi-mimpiku. Bahkan, rasanya itu tidak pantas disebut mimpi. Sudah kubilang, itu hanya perkataan asal. Tapi sepertinya kau tidak peduli.

Padahal, bukankah kini aku begitu jahat padamu? Bagaimana bisa kau masih begitu baik padaku? Bagaimana bisa kau masih, sangat, sangat, mencintaiku?

Ah ya, ada sedikit kejahatan yang kau sisakan sih.

Kau membuatku tidak bisa mendekatimu, ketika aku ingin sekali memelukmu.


Hei, aku rindu.

--

P.S. Akan kugunakan sebaik-baiknya kesempatan yang kau berikan. Akan kugunakan itu untuk memenuhi janjiku padamu.



Dari aku,
yang selalu berusaha mencintaimu melebihi cintamu padaku.

Sabtu, 15 Maret 2014

Memutar Kemudi

Seorang sahabat pernah berkata,

"Hidup ini perihal menemukan tujuan, dan mencari jalan untuk ke sana. Ketika lo mau pergi ke Jogja, misalnya. Lo bisa aja mengendarai mobil, atau naik kereta, bisa juga terbang dengan pesawat. Ujungnya lo tetap sampai di sana, kan? Prosesnya yang berbeda, dan tidak ada yang benar maupun salah dalam proses itu--sama halnya dengan hidup. Lo bebas memegang kemudi hidup lo, asalkan, pastikan dua hal: lo tahu ke mana lo akan melangkah, dan pilih proses yang paling banyak memberi manfaat buat lo."

Tujuan gue masih sama, Nil.

Tapi...

Gue rasa gue harus memutar kemudi.


--


Tuhan masih memeluk mimpi-mimpi gue kan, ya?

Kamis, 16 Januari 2014

"Beauty itu a power to illuminate others with joy, and I'm enjoying myself everytime I see you, since the first time sebenernya."

-U

Selasa, 14 Januari 2014

Terlalu Pengecut

Tell me, It has been 7 years, perhaps?

Sejak sinarmu mulai menerangi duniaku. Memancar hangat, meminta dipeluk. Kau yang mengetuk pintu hatiku untuk membiarkanmu masuk. Pintu yang kemudian kubukakan untukmu, dan berjuta orang setelahmu. Maka mereka seharusnya berterima kasih. Karena tanpamu, mungkin tak kubiarkan siapapun memasuki relung hidupku.

Pancaran matamu katakan padaku, aku tak seharusnya takut. Tak perlu takut untuk memulai sebuah ikatan yang kau sebut persahabatan. Lakumu selalu lindungiku. Darimu, kubelajar untuk hadapi dunia. Dunia yang sebelumnya terlihat begitu luas nan palsu, setiap orang pakai topeng, katamu dulu. Tapi entah mengapa, rasanya aman ketika ku bersamamu. Karenamu, kuatasi rasa takut dan canggungku. Di depanmu, aku jadi diriku. Tak pernah kupakai topeng itu. Olehmu, aku merasa dihargai dan dibutuhkan. Di matamu, aku yang bukan siapa-siapa--tidak sepertimu--bagaikan kucing kecil yang kehilangan induk.

Mempercayaimu tidak pernah kuanggap sebagai sebuah kesalahan. Bagaimana bisa? Tanpamu, aku bukan aku yang sekarang. Tinggalkanku, mungkin adalah pilihanmu yang paling bijak. Keputusan yang dewasakanku dan bahagiakanmu. Tidak, aku tidak pernah marah kau khianati. Hanya kecewaku, dan sesalku. Haruskah dulu aku memakai topeng di depanmu? Tak kuperlihatkan warnaku?

Bagiku, kamu mungkin lembaran masa lalu yang indah sekaligus pahit. Tapi rasa terima kasihku, itu tulus. Entah kamu masih membenciku atau tidak, tapi aku tidak pernah membencimu. Entah kamu anggapku apa, tapi kamu selalu menjadi sahabat pertamaku. Terlalu pengecut untuk mengatakan langsung, tapi kuharap kamu selalu dalam keadaan baik, dan bahagia. Karena aku yang kamu buang ini pun bahagia.

Selamat tanggal 13 Januari.
Selamat ulang tahun yang ke-20.


P.S.: Aku rindu berbagi headset denganmu.

Selasa, 31 Desember 2013

Ingin berterima kasih, tapi rasanya tak pantas. Ingin meminta lebih, apalagi. Maaf, ya, Allah. Maaf.

Jangan pergi lagi.

Selasa, 05 November 2013

I've Got A Friend in Him


I just had to call him once, and he came out of nowhere. Cuma buat sekadar memastikan gue baik-baik aja. Cuma buat nemenin gue ke Gramedia, have a drink, dan makan es krim. Cuma buat mengembalikan mood gue yang..... nggak tau kabur ke mana sejak kemarin malam. Padahal, bisa aja dia cuma dengerin sampahan gue via chatting. Padahal, dia pasti capek abis seharian keluar. But he came.

Makasih banyak, Haryo Pangestu. You did remind me of someone who would probably do the same, if only he were here.

When you're down and troubled and you need a helping hand
and nothing, whoa, nothing is going right.
Close your eyes and think of me and soon I will be there to brighten up even your darkest nights.

You just call out my name, and you know where ever I am
I'll come running to see you again.
Winter, spring, summer, or fall, all you have to do is call and I'll be there, yeah, yeah,
you've got a friend.
If the sky above you should turn dark and full of clouds
and that old north wind should begin to blow,
keep your head together and call my name out loud.
Soon I will be knocking upon your door.
You just call out my name, and you know where ever I am
I'll come running to see you again.
Winter, spring, summer, or fall, all you have to do is call and I'll be there.

Hey, ain't it good to know that you've got a friend? People can be so cold.
They'll hurt you and desert you. Well, they'll take your soul if you let them,
oh yeah, but don't you let them.
 
You just call out my name, and you know where ever I am
I'll come running to see you again.
Winter, spring, summer, or fall, all you have to do is call, Lord, I'll be there, yeah, yeah,
you've got a friend. You've got a friend.
Ain't it good to know you've got a friend. Ain't it good to know you've got a friend.
Oh, yeah, yeah, you've got a friend.
(McFly - You've Got A Friend)

Shoot, I almost let myself cry.