Jumat, 13 Juni 2014

Sebuah Janji

Masih ingatkah perkataan asalku padamu? Yang kubilang, jangan terlalu digubris. Namun sepertinya kau tidak mendengarkanku, ya?

Hei, terima kasih telah memeluk mimpi-mimpiku. Bahkan, rasanya itu tidak pantas disebut mimpi. Sudah kubilang, itu hanya perkataan asal. Tapi sepertinya kau tidak peduli.

Padahal, bukankah kini aku begitu jahat padamu? Bagaimana bisa kau masih begitu baik padaku? Bagaimana bisa kau masih, sangat, sangat, mencintaiku?

Ah ya, ada sedikit kejahatan yang kau sisakan sih.

Kau membuatku tidak bisa mendekatimu, ketika aku ingin sekali memelukmu.


Hei, aku rindu.

--

P.S. Akan kugunakan sebaik-baiknya kesempatan yang kau berikan. Akan kugunakan itu untuk memenuhi janjiku padamu.



Dari aku,
yang selalu berusaha mencintaimu melebihi cintamu padaku.