Jumat, 12 Juli 2013

Kala Kuingat

Ini cerita antara aku dan kamu saja. Tadi, tepat di rakaat terakhir sembahyang maghrib-ku, sekejap terlintas sesuatu.

Seseorang menggandeng tanganku dari satu sudut ke sudut lain yang tampak familiar. Kulitnya putih bersih, matanya bulat jernih, hidungnya mancung, dan bibirnya merah kejambu-jambuan (bukan karena lipstik ataupun kepedasan, tetapi memang begitulah adanya). Wajahnya seakan menyiratkan dirinya memiliki moyang dari Timur Tengah, meski nyatanya darah Minang dan Sunda-lah yang mengalir dalam dirinya. Yang paling khas dari dia adalah rambutnya yang keriting dan besar. Mereka menyebutnya, kribo. Dari sanalah asal salah dua sebutan dirinya, "kribo" dan "ibo". Yang spesial, karena rambutnya yang tidak pernah bisa memanjang ke bawah itulah, ia menyabet gelar terganteng satu angkatan. Namun, jangan salah membedakan ketika ia mulai mengenakan hijab. Biar kubisikkan, cantiknya bukan main!

Ia sedang tidak memakai hijab kala aku mengingatnya. Yang ia pakai hanyalah potongan klasik seragam putih abu-abu--kemejanya berlengan pendek, pun roknya pendek sebetis, dipakai tepat di garis pinggang. Tangan kirinya menggenggam tangan kananku, hal yang rutin kami lakukan tiap kali berjalan di luar kelas. Berjalan dari satu sudut ke sudut lain yang kemudian kuingat sebagai memori akan SMA-ku.

Rasanya aman dan damai kala aku mengingatnya. Yang bisa kudeskripsikan sebagai kebahagiaan ketika kini tidak lagi kumiliki. Kebahagiaan yang sederhana; berjalan bersama sahabat yang kamu cinta.

Untuk dirinyalah mengalir semua doaku dahulu. Kebahagiaan, kemudahan, bimbingan, kebebasan dari jerat derita, kekuatan, keberanian, lindungan. Karenanya lah aku tidak pernah lelah meminta kepada Yang Maha Memberi. Karenanya lah aku ketakutan ketika sedikit saja berjauhan dengan Yang Maha Mengasihi.

Kini ia tidak lagi menemani langkahku, tidak lagi menggenggam tanganku.

Rasanya air mataku mengalir kala aku mengingatnya. Dan kembali kuminta dalam doaku, Tuhan, izinkan kenanganku akannya mengembalikanku lagi pada-Mu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar